"Mungkin rasa trauma tentang Ibunya masih belum hilang di hati Jeevan. Saat itu Jeevan dalam keadaan sakit ingin sekali di tunggui ibunya di rumah sakit. Tapi ibunya lebih memilih pergi dengan seorang pria lain dan meninggalkan Jeevan sampai sekarang. Di saat Jeevan menginjak dewasa dia punya kekasih dan hatinya kembali terluka. Kekasihnya meninggalkan Jeevan tahu Jeevan punya trauma akut tentang ibunya." ucap Tuan Mark dengan kedua matanya berkaca-kaca.
"Mungkin hal itu yang menyebabkan Jeevan memilih jalan hidupnya seperti itu. Aku sudah berusaha keras menghentikannya. Bahkan aku sering menghajarnya setiap aku mendengar hal itu dan Jeevan sama sekali tidak melawanku. Sepertinya hati Jeevan sudah mati untuk wanita." ucap Tuan Mark seraya mengusap air matanya.
Mendengar cerita Tuan Mark tentang Jeevan membuat hati Gladys mulai tersentuh dengan masa lalu Jeevan yang sangat menyedihkan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com