Tiba di kamar inap Ayahnya Jean, Jonathan sangat terkejut saat melihat Jean keluar dari kamar.
"Jean?" panggil Jonathan dengan tatapan tak percaya.
"Hei Jo." ucap Jean mengulurkan tangannya pada Jonathan.
"Jadi... yang masuk rumah sakit adalah Ayahmu? Apa itu berarti kamu kekasih Nadia?" tanya Jonathan dengan tatapan tak percaya.
"Tenanglah Jo, ayo...kita bicara." ucap Jean sambil mendorong kursi roda Jonathan agar bisa bicara dengan tenang.
Nadia dan Gladys saling pandang mengikuti Jean dan Jonathan.
"Nadia jawab pertanyaanku tadi? apa yang aku katakan benarkan? kalau Ayah Jean yang masuk rumah sakit. Dan kamu tunangan Jean?" ucap Jonathan dengan wajah merah padam.
Nadia menganggukkan kepalanya dan berniat menjawab pertanyaan Jonathan, namun Jean menarik lengannya sambil menatap matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com