Setelah di usir oleh Alea, bibi pelayan itu langsung pergi. Wanita itu kebingungan bahkan ini sudah siang hari nyonya muda-nya masih belum mau makan.
Dia mencoba untuk masuk lagi ke kamar sang nyonya, tetapi lagi-lagi Alea mengusir wanita paruh baya itu.
Sampai akhirnya malam pun tiba, sudah jam enam tetapi tuan muda-nya masih belum pulang dan nyonya muda-nya belum makan sama sekali.
Bibi pelayan hanya takut nyonya muda-nya sakit. Jadi wanita paruh baya itu menutuskan untuk melapor kepada tuan muda-nya.
Dia menelepon sang tuan muda dengan segera. Saat ini Zio sedang makan malam dengan seorang rekan bussines yang sangat penting, seorang CEO perempuan dari perusahaan asing.
Mereka hendak melakukan kerja sama dan kesepakatan sudah mereka dapatkan. Zio sangat senang dengan kesepakatan tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com