Akad nikah ijab Qabul Ardian dan Nayla berjalan dengan lancar tak ada halangan apapun di KUA setempat.
Seperti semuanya telah menjadi takdirNya, Ardian dengan lancar mengucapkan ijab Qabul dan Nayla telah mendengarkan dengan serasa kehilangan semua impiannya, impian bisa bersanding dengan laki-laki yang di cintainya yaitu Kenzo.
"Selamat ya Nay, sekarang kamu telah menjadi Nyonya Ardian...ingat itu Nay! Nyonya Ardian." ucap Zanna di telinga Nayla.
"Ya...Zan, aku tahu.. terimakasih telah mengingatkan aku." ucap Nayla dengan berbisik pula.
Dengan hati yang berkali-kali mengucapkan rasa syukur, Ardian menghampiri kedua orang tua Nayla dan meminta doa restunya.
"Ayah Bunda, jika tidak ada halangan hari ini kita akan langsung pindah ke kota yang dekat dengan desa ini, saya usahakan untuk tiap seminggu sekali saya dan Nayla menengok Ayah dan Bunda." ucap Ardian dengan wajah yang sedikit pucat, karena melewatkan jadwal cuci darahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com