webnovel

_26_

Aku segera mencari teka teki lain dan berhasil menyelesaikan 2 teka teki lain nya dalam waktu lumayan lama.

tidak lama ruangan itu berputar dan aku berada di ruangan awal dengan raja iblis menyeramkan itu di depan melihat kami.

aku melirik ke samping, eh tunggu bukankah dengan begitu aku sudah menang. kenapa ia melakukan ini?

tidak lama terpampang skor di depan. tampak skor 1 di tempatku dan skor 0 di gadis itu.

aku melirik ke gadis itu. ia hanya tetap terdiam. menjaga sikapnya dengan sangat tenang. aku tidak bisa berhenti melihat gadis itu. bagaimana ia bisa tenang?

srek

hukuman pun dimulai. bola mata kiri gadis itu perlahan keluar. jatuh beserta darah mengucur di pipi kirinya. aku yang melihat merasa ngeri.

ia hanya tetap diam seolah sudah terbiasa, membiarkan bola matanya perlahan jatuh menggelinding dilantai.

"baik permainan selanjutnya, permainan selanjutnya" kata maklhuk itu.

"berapa permainan yang akan dimainkan?" tiba tiba gadis itu berseru.

"4 permainan, ini permainan kedua" seru makhluk itu menanggapi dengan datar.

gadis itu kembali terdiam. sungguh aku tidak bisa tau apa yang dipikirkan oleh kakakku itu. ia pandai bermain game tetapi malah mengalah disini.

ia sengaja mengalah atau sebenarnya ini kemenangannya yang asli?

_

_

_

_

permainan kedua adalah memecahkan teka teki. dan memakan makanan sebanyak mungkin.

ini cukup susah. kita akan mencari makanan yang disampingnya ada sebuah surat berisi teka teki. jika kau salah menjawab teka teki itu maka makanan itu akan beracun dan tentu saja tidak akan bisa dimakan.

makanan itu hanya terdapat tiga, lebih sedikit dari biasanya.

dan hukumannya adalah kedua tangan, kali ini aku yang akan menang.

_

_

_

_

_

Entah kenapa, apa yang dipikirkan di gadis itu?!. dia kalah selama tiga kali berturut-turut. bahkan keadaannya sekarang sangat buruk. tanpa satu bola mata , tanpa sepasang tangan dan kaki.

tetapi ia hanya tetap diam. seolah terbiasa dan sama sekali tidak merasakan sakit saat bagian tubuhnya terpotong dengan sendirinya..

aku memegang tanganku sendiri dan merinding. bersyukur aku punya bagian tubuh masih utuh. sekarang adalah last game.

aku meneguk ludah perlahan. pasti lah ia akan menang. karena Mitsuki sudah kalah berkali kali. padahal setahu ku ia sangat pandai bermain.

yah, ia hanya suka bermain dengan dirinya sendiri atau dengan maklhuk halus. dan itu membuatnya menjadi bahan gosip.

_

_

_

makhluk itu memancarkan aroma yang kuat. seolah mengejek ke arahku. padahal sudah jelas aku yang lebih unggul.

"permainan hari ini adalah permainan mencoba diam dalam kurungan"

"kalian akan berada di sebuah ruangan sempit. ada beberapa orang atau maklhuk halus yang akan mengejar kalian..mereka akan membunuh orang yang masih hidup dan lengkap, dan mereka tidak akan bisa lepas"

setelah itu mereka langsung dikirim ke suatu tempat. aku merasa gugup. melarikan diri apa apaan itu. jadi kalau ketahuan maka akan mati.

_

_

_

_

halo aku adalah gadis hakim yang sekarang sedang bermain..aku sengaja kalah dalam tiga permainan terakhir..

Aku sudah sering bermain bersama raja iblis itu. aku jadi terbiasa dengan taktik nya. ya benar kami selalu bermain hal yang sama.

setiap permainan akan dilakukan sebanyak mungkin dengan hukuman semakin parah.

tetapi tentu saja awalnya aku terperangkap mengikuti semua permainan dan aku mati.

permainan terakhir nya adalah trap. aku terbiasa mengalami banyak luka ditubuhku. itu hal yang wajar dalam permainan.

kali ini ia akan mati. sayang sekali ia tidak mengetahui itu hingga berakhir disini. aku akhirnya akan tetap menang. ia hanya manusia biasa dan aku sudah lama disini.

semua permainan telah kuketahui dan kulakukan. aku tidak akan kalah oleh pemain amatir dan egois itu.

aku terdiam di ruangan, menatap dengan satu bola mataku. hanya duduk, aku tidak bisa bergerak lagi karena tidak memiliki sepasang kaki.

sebenarnya itu adalah jebakan. kalau saja ia lebih pintar. pasti akan mengetahui beberapa tujuan dan jebakan dari setiap permainan itu.

_

_

_

anak yang malang..

Bab berikutnya