"Kau lembur lagi?" Tanya Elise basa-basi. Dia berjalan menghampiri Brian. Dan membantu pria itu melepaskan dasinya.
Brian mengangguk pelan sebagai respon, "Kau belum tidur?"
"Aku menunggumu." suara manis dan rendah Elise bagaikan beludru yang membelai. Sama seperti telapak tangan Elise yang kini mengusap dada Brian dengan menggoda. Ketika tangan Elise merambat ke arah bawah, Brian menahan tangan Elise.
"Aku lelah dan mau mandi. Kau tidurlah lebih dulu." Setelah mengatakan itu. Brian menepis pelan tangan Elise dan berbalik. Berjalan ke kamar mandi tanpa melihat ke belakang lagi. Tak pernah menyadari bahwa kini Elise menatap punggung Brian dengan mata yang berkaca-kaca.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com