"Apa maksud dari perkataanmu itu?!" Binar bertanya dengan nada serius pada Alan yang berada di hadapannya.
"Kau sedang mengandung anak Adnan. Apakah kau ingin membunuhnya dengan bertindak sebarang seperti ini?" jawab Alan pada Binar dengan penuh keyakinan.
Binar terdiam saat mendengar kembali apa yang dikatakan oleh Alan. Dia tidak tahu harus merasa senang atau sedih dengan kedua kabar yang diterimanya hari ini. Dirinya tidak mengerti mengapa Tuhan memberikan kedua kabar ini dengan bersamaan.
Dia kembali berjalan memasuki kamar dan duduk di atas tempat tidur. Binar tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada hidupnya.
"Apa aku harus senang atau sedih? Katakan padaku, Alan?" tanya Binar pada Alan yang berjalan mendekat padanya.
"Kau harus kuat. Demi anak yang ada di dalam kandunganmu. Saat ini janin yang ada di dalam perutku masih sangat kecil dan kau harus menjaganya dengan baik. Ini adalah hadiah terindah dari, Adnan." Jelas Alan pada Binar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com