webnovel

5 - event

Hari ini aku ada di supermarket, biasa membeli bahan makanan. Sambil memilih, aku juga mendengar percakapan orang orang, katanya ada event baru.

" hey kamu tau gak, kalau sudah ada event di Celestial online? "

" aku sudah dengar, tapi rinciannya masih belum tau? "

" sama lah. Ayo log in "

Mereka menuju ke kasir untuk membayar belanjaannya sedangkan aku masih bingung ' apa maksudnya event. Aku saja baru level 4 ,sudah ada event' gumanku.

Rasa penasaran semakin menyerangku, tanpa pikir panjang aku mencari informasi apa ada event Beneran?? Aku memasuki forum Celestial online, disana banyak orang yang berkata kalau ada event. Hhhh ada Beneran.

Aku melanjutkan belanjaku, dan segera membayarnya dan segera pulang, aku juga ingin tau apa event yang diadakan.

Sesampainya di rumah, aku langsung menata belanjaan ku di kulkas dan segera log in ke dalam game.

*****

Aku sekarang ada di kota Bruin, aku mendapatkan sebuah pesan, aku langsung membuka pesan itu yang kemungkinan adalah isi eventnya.

[ Event

Tahap pertama

Para pemuja dewa kehancuran sudah bertindak, mereka memberikan sebagian kekuatan iblis kepada beberapa boss monster. Para pahlawan diharapkan dapat mengalahkan salah satunya agar dapat membuka tahap kedua.

Batas level menjadi 200.]

Setelah membaca pesan itu, aku sedikit terkejut dan juga senang, karena ada batas level. Yang membedakan pemain lama dan baru tentunya adalah level, jika batas level dibuat sesaran bertahap tentunya ada kemungkinan para pemain baru dapat mengejar ketertinggalan.

Aku mulai melanjutkan leveling ku, kini aku memilih berburu di hutan sebelah utara kota, disana katanya banyak monster berlevel antara lima sampai sepuluh.

Setelah membeli beberapa perlengkapan, aku mulai pergi ke hutan itu. Disana aku menemui banyak pemain yang juga leveling disana, karena tak suka keramaian, aku langsung masuk lebih dalam ke hutan.

Disana aku menemui hewan seperti serigala tapi berwarna merah dan ukurannya lebih besar dari pada serigala umumnya. Dengan tinggi sekitar satu meter lebih dan panjang dua meter an, dia mengaum kepadaku.

Tampangnya sangat mengintimidasi, giginya bagai pedang, kulitnya memancarkan cahaya kemerahan yang semakin membuat dia terlibat menyeramkan. Benar, hewan itu adalah Red Wolf, dia berlevel antara 6-7, hampir dua kali level ku sekarang ini.

Aku tentu tak langsung maju, melainkan mencari tempat bersembunyi dahulu untuk menyerangnya secara mendadak.

Tapi satu hal telah kulupakan, musuhku kali ini adalah serigala, hewan yang mempunyai penciuman yang cukup tajam. Dia mendekat kearahku, setelah cukup dekat, aku melompat dan menusukkan pedangku ke kepalanya.

Pedangku menusuk kepalanya, tapi tidak sampai menembus tengkoraknya. Kucabut pedangku dari kepalanya dan langsung memberikannya tebasan. Aku mundur dan menjauhi serigala itu, dia masih meraung kesakitan, memanfaatkan kesempatan itu ,aku berlari mendekat dan menebaskan pedangku ke kakinya.

Dia mendapat luka yang cukup parah, lalu mengayunkan kaki depannya kearahku. Aku telat menyadari serangannya dan terpental ke samping, dia berlari kearahku dan mau mencakarku.

Aku secara reflek langsung menghindari cakarannya dan mencoba menyerangnya dengan pedangku. Aku terus menebasnya, menusuknya dan terus menyerang.

Tak perlu waktu yang lama, serigala itu berhasil kukalahkan. Dengan mengalahkannya aku naik satu level dan dia juga menjatuhkan kulit nya.

Setelah mengalahkan serigala itu, akhir kembali melanjutkan levelingku dan perburuan item drop.

Aku terus berburu selama dua jam, aku mengalahkan tiga red wolf, belasan wild rabbit, dan puluhan slime. Aku berhasil naik dua level lagi.

Izumi/human

Swordman/lv.7

Title:2/fame:200

Str(35)  Sta(24) Int(20) Dex(26)

Skill: -

*****

Setelah menyelesaikan leveling ku, alu kembali lebih kota. Seperti biasa keadaan kota tetap ramai, aku sedang dalam perjalanan ke toko potion.

Dalam perjalanan aku mendengar ada yang bertengkar, di sebuah gang sempit seorang tua di pukuli beberapa orang dewasa. Mereka terus memukul dan tak menghiraukan kakek itu sudah kesakitan.

" hey hentikan, apa kau tak malu memukuli orang tua yang tak melawan." teriakku, aku sudah tak tahan melihat hal itu.

" ha, apa urusan mu? " kata salah satu orang yang memukuli kakek itu

" apa kalian tak merasa kasihan. Lihat... " kataku sambil menunjuk kakek itu yang sudah tersandar di dinding. " ..kakek itu sudah tak bisa melawan dan kalian tetap memukulinya. Apa kalian punya rasa kasihan!!! " bentakku.

Mereka yang mendengar perkataan ku mulai menjauhi kakek itu dan berhenti memukulinya. Aku segera berlari ke arah kakek itu dan memberinya potion. Aku menuangkan potion ke luka lukanya dan memberinya potion lagi untuk ia minum.

" nak, lain kali kau urus saja urusan mu sendiri, daripada seperti ini... " katanya sambil memperlihatkan salah satu tangannya yang terpotong.

' ha' aku tak dapat berkata apa apa, dia tak memberikan rasa terima kasih dan langsung pergi begitu saja.

Setelah kakek itu pergi, aku melanjutkan perjalanan ke toko potion, disana aku membeli beberapa potion penambah hit point.

*****

Raven adalah ketua guild silverstone dan ia juga disebut sebut sebagai pemain terkuat saat ini. Uang adalah orang pertama tang mencapai level ke 100. Dia adalah seorang pertarungan yang hebat ditambah dengan job nya yang termasuk dalam special-class dengan nama White knight. Job ini dapat membuat si pemilik meningkatkan status sebanyak 25% selama lima belas menit, dan hanya bisa dilakukan sekali dalam sehari.

Sekarang guild silverstone sedang melakukan rapat di markasnya. Berada di Silver Dragon Empire, membuat guild itu menjadi salah satu guild yang mengabdi pada kekaisaran itu.

" bagaimana apa kalian sudah melihat event nya. " katanya

" sudah, tapi kami belum tau boss monster apa yang dimaksud itu. Sejauh ini kami sudah menemukan beberapa boss monster dan semua itu kira-kira berlevel lebih dari dua ratus, sedangkan para pemain masih berlevel seratus kurang" jelas salah satu peserta rapat.

"ada lagi? "

" ada pak, ekspedisi yang kita lakukan di labirin gram berakhir dengan kegagalan pak, sebagian besar orang yang kira kirim mati di lantai ke sepuluh "

" ha mati semua "

"Ya pak"

Mereka semua terdiam ,mereka takut dimarahi ketua guild karena kegagalan mereka menyelesaikan misi itu.

Sebenarnya itu juga karena labirin gram adalah salah satu tempat berbahaya di midgard. Menyelesaikannya hanya dengan kelompok pemain berlevel seratus adalah kemustahilan.

" oke, hentikan ekspedisi, perintahkan anggota guild kita untuk menaikkan level sampai level 150 dahulu. Baru memulai penjelajahan lagi, dengan begitu peluang keberhasilan akan meningkat. " kata Raven.

" siap pak, aja segera ku instruksikan pada anggota guild kita."

Mereka segera mengirim pesan pada di forum guild mereka, ada juga yang keluar dan menginstruksikan secara langsung. Masing masing dari mereka meninggalkan ruang rapat, di dalam ruang rapat hanya ada Raven seorang, dia menghubungi seseorang.

Bab berikutnya