webnovel

Epilog 8

Rencana liburan menyenangkan yang sudah dibuat oleh Suri pun hancur karena ulah para preman yang tiba-tiba datang mengganggu mereka, Suri memutuskan untuk pulang karena ketakutan. Suri takut akan datang preman lainnya yang akan mengganggu mereka lagi, padahal sebenarnya hal itu tidak akan mungkin terjadi karena saat ini anak buah Christian sudah bergegas menuju ke Gstaad menggunakan dua helikopter begitu ia menghubungi mereka 15 menit yang lalu.

Di dalam kamar hotel, Suri hanya duduk di atas sofa melihat pelayannya merapikan barang-barang ke dalam koper kembali. Tak ada satu patah kata pun yang terucap dari bibir gadis bermata biru itu, sepertinya kejadian tadi benar-benar membuatnya sangat shock.

"Coklat hangat?"

Suri menggeleng, menolak pemberian Asher.

"Ini coklat hangat kesukaanmu, kau yakin tidak ingin mencobanya?" Asher yang belum menyerah mencoba untuk membuat Suri mau berbicara dengannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya