webnovel

23. PVP

Tidak lama setelah TukangSantet dan Pandi pergi meninggalkan tempat tadi, tiba-tiba muncul seorang Senshi yang terlihat sedang berlari mengejar mereka berdua dan berteriak dengan suara yang sangat lantang. "Tunggu!!!"

"Hmm..?" Karena mendengar suara teriakan yang terdengar dari belakang mereka, Pandi dan TukangSantet pun berhenti berjalan dan menoleh kebelakang.

Seorang Berserker Veteran bernama Greg terlihat mengejar mereka berdua dengan raut wajah kesal. "Hey! Kau tidak bisa seenaknya saja membeli bangunan itu! Aku sudah melihatnya terlebih dahulu..."

=========================

Name : Greg

Sex : Male

Age : 21

Class : Berserker

Level : 73

Title : Beast killer

Guild : Ragnarock, Leader

=========================

"Apa kau mengenalnya?" tanya TukangSantet kepada Pandi.

"Saya rasa tidak, tuan." jawab Pandi.

"Kalau begitu ayo kita pergi!" Tanpa memperdulikan Greg yang sedang berlari menghampiri mereka, TukangSantet dan Pandi pun kembali melangkahkan kaki berjalan dengan cukup santai.

"Aku bilang tunggu!!" teriak Greg sambil melemparkan sebilah kapak besar kearah mereka berdua.

TukangSantet yang sadar akan hal tersebut pun bergegas melompat ke belakang Pandi sambil mengambil tongkat sihirnya untuk menghadang serangan tersebut. "Apa yang sedang kau lakukan?!! Kau bisa saja membunuh orang ini!!" sentak TukangSantet dengan wajah kesal.

Walaupun para player tidak bisa saling bunuh di dalam wilayah ibukota, akan tetapi mereka bisa membunuh para NPC dengan sangat mudah dan tanpa adanya sebuah hukuman yang harus mereka terima.

"Hah?? Dia hanyalah seorang NPC, tidak masalah jika dia mati." kata Greg sambil berjalan menghampiri mereka.

"Apa katamu?" Mendengar perkataan dari Greg, TukangSantet pun terlihat sedikit tersinggung.

"Mereka hanyalah sekumpulan data pembantu, walaupun kita membunuhnya berulang-ulang kali, mereka pasti akan terus bermunculan seperti sebuah jerawat."

"Di dunia ini mereka bukanlah NPC yang sama seperti yang kita ketahui saat masih berada di dalam game. Mereka bukan lagi makhluk pembantu abadi yang bisa kau bunuh begitu saja jika mereka tidak mau memberikan misi kepada kalian. Mereka sama seperti kita yang juga memiliki perasaan, ingatan dan keluarga!"

"Hah?! Apa yang sedang kau bicarakan? Aku sama sekali tidak paham dengan apa yang sedang kau katakan! Tapi ya sudahlah... Aku sama sekali tidak peduli dengan hal itu. Yang terpenting saat ini ialah.. Aku minta kau untuk pergi dari sini, karena akulah yang akan membeli bangunan tadi." kata Greg dengan nada sombong, mengambil kembali kapaknya yang tergeletak dihadapan TukangSantet.

"Apa kau sudah gila?" kata TukangSantet dengan wajah serius.

Greg mendekatkan wajahnya dan menatap mata dari TukangSantet dengan penuh kesombongan. "Aku tadi melihatnya terlebih dahulu. Lalu aku pulang untuk berunding dengan anggota aliansiku, dan saat aku kembali ke tempat tadi, status dari bangunan tersebut berubah menjadi booked! Aku yang berhak membelinya, dan aku akan membelinya."

Baik TukangSantet maupun Greg merupakan pimpinan dari sebuah Guild baru yang baru saja mereka dirikan kemarin, dan karena mereka sudah mampu merekrut ratusan pemain hanya dalam waktu satu hari, jadi mereka memutuskan untuk membeli bangunan tua yang ada di distrik Sumber dan menjadikan bangunan tersebut sebagai markas dari aliansi mereka.

Tentu saja di wilayah ibukota kerajaan Mataram ada banyak sekali bangunan lain yang sedang di jual, akan tetapi bagi aliansi yang baru saja berdiri seperti Gentayangan dan Ragnarock, akan sedikit kesulitan jika mereka harus menanggung biaya dari bangunan baru yang biasanya masih di tanggung sendiri oleh sang pendiri aliansi.

Karena Greg dan TukangSantet sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun memutuskan melakukan PVP untuk memperebutkan hak pembelian dari bangunan tua tersebut. Mendengar Greg dan TukangSantet yang akan melakukan PVP, baik kalangan Senshi maupun NPC yang sedang berada disekitar tempat tersebut pun berkumpul untuk melihat duel mereka. Banyak dari para penonton yang memasang taruhan di duel tersebut, dan diantara Greg dan TukangSantet, Greglah yang menjadi pilihan favorit dari para penonton.

Di dalam wilayah ibukota, pertarungan antar player memang dilarang oleh sistem, akan tetapi jika kedua belah pihak telah menyetujui pertarungan tersebut, maka sistem akan membiarkan mereka untuk bertarung sepuasnya. Walaupun begitu HP mereka hanya akan berkurang sampai 5% saja, sehingga tidak akan ada korban yang mati dalam pertarungan tersebut. Dan jika salah satu bar HP dari para peserta PVP telah mencapai 5%, maka sistem akan menghentikan pertarungan dengan memunculkan batas pelindung yang mengelilingi kedua peserta PVP.

Pertandingan sudah dimulai, pertarungan antara Greg dan TukangSantet berlangsung dengan sangat sengit. Walaupun TukangSantet telah memanggil puluhan Skeleton untuk menyerang Greg, akan tetapi dengan cukup mudah Greg mampu menghancurkan pasukan tengkorak hidup tersebut. Bagi Greg yang merupakan seorang Berserker, pasukan Skeleton merupakan lawan yang mudah baginya.

Di dalam sebuah game Skeleton merupakan jenis Undead yang paling sering ditemui oleh para Gamer. Di dunia EEWAO sendiri ada cukup banyak jenis dari Skeleton, Dan Skeleton Army sendiri memang tergolong sebagai Undead lemah yang hanya bersenjatakan sebilah pedang tanpa membawa satupun armor pelindung. Akan tetapi pasukan tengkorak tersebut memiliki Skill pasif berupa ketahanan terhadap api dan petir sebesar 50%, kebal terhadap segala jenis racun, dan Skill yang dimiliki oleh semua Undead yaitu Threat of Fear level 1. Selain itu Skeleton Army juga memiliki 1 Skill aktif dan kekuatan sebesar 5.000 CP.

Pertarungan sudah berlangsung cukup lama, HP dari TukangSantet masih penuh, sedangkan Greg yang sama sekali belum bisa melancarkan satupun serangan langsung ke TukangSantet pun sudah kehilangan seperempat dari bar HPnya. Walaupun begitu di pertarungan kali ini Greg masih berada diatas angin, karena saat TukangSantet sudah kehabisan MP, maka kemenangan Greg sudah dapat dipastikan.

Class dari TukangSantet adalah Summoner, yang mana ia bisa memanggil atau memunculkan makhluk untuk membantunya dalam pertarungan. TukangSantet sendiri merupakan Summoner tipe Occult yang ahli dalam memanggil Undead untuk menjadi bawahannya. Class Summoner sangatlah bergantung dengan jumlah MP yang mereka miliki. Dalam pertarungan satu lawan satu, jika MP dari kelas Summoner sudah habis dan masih belum bisa mengalahkan musuh mereka, maka hampir mustahil bagi mereka untuk bisa menang melawan musuh yang mempunyai tipe serangan dan pertahanan seimbang seperti kelas Fighter.

Walaupun TukangSantet sudah memanggil puluhan Skeleton Army untuk menguras Stamina Greg, akan tetapi mereka tidak terlalu menimbulkan masalah bagi Greg, karena pergerakan dari Skeleton Army terbilang lamban dan mudah untuk dibaca sehingga dengan cukup mudah Greg mampu membunuh pasukan tengkorak tersebut.

Disaat MP dari TukangSantet sudah hampir habis, ia pun menggunakan MP yang tersisa untuk memanggil gerombolan Skeleton Knight, sebuah Skeleton tingkat menengah yang membawa pedang di tangan kanan dan perisai besi di tangan kiri, selain itu mereka juga memakai beberapa jenis armor yang melindungi tubuhnya.

=================================

Name : Skeleton Knight

Monster Type : Undead

Level : 37

Power : 64.000 CP

ATK : 7.000

DEF : 12.000

HP : 45.000

Speed : 13 Meter/Second

Skill :

-Sword Slashes

-Death Shield

-Fire Resistance : 60%

-Lightning Resistance : 60%

-Physical Resistance : 10%

-Magic Resistance : 10%

-immune to all Types of Poisons

-{Level 3} Threat Of Fear

Note : Skeleton Knight merupakan Undead yang berasal dari mayat para prajurit kerajaan yang telah dibangkitkan oleh sang Elder Lich, dan dijadikan sebagai pasukan tengkorak yang tidak memiliki rasa takut.

Sword Slashes adalah sebuah skill yang memusatkan seluruh kekuatan dalam satu kali serangan untuk menebas musuh, skill ini menimbulkan Damage sebesar 100% dan memiliki CoolDown selama 2 menit. Death Shield adalah sebuah skill pertahanan yang mampu meningkatkan Defense Poin yang mereka miliki menjadi 5 kali lipat lebih besar. Skill ini berlangsung selama 30 detik dan mempunyai CoolDown selama 3 menit.

REWARD : Skeleton Ash, 120 Gold Coin, Amethyst {Level 2}, Emerald {Level 2} And 10 Red Crystal Essence {Level 4}

----------------------------------------

Mempunyai CP sebesar 64.000 Poin dan dengan tambahan ketahanan terhadap serangan fisik dan sihir sebesar 10%, 4 Skeleton Knight akan menjadi lawan yang cukup sulit untuk Greg yang memiliki CP sebesar 120.500 Poin.

"Majulah!!" teriak TukangSantet memberikan perintah kepada kawanan Skeleton Knight untuk menyerang Greg yang terlihat sudah cukup kelelahan.

Next Chapter : 24. JavQueen "The Yummy Killer"

Name : Skeleton Army

Monster Type : Undead

Level : 10

Power : 5.000 CP

ATK : 1.000

DEF : 1.000

HP : 3.000

Speed : 5 Meter/Second

Skill :

-Sword Slashes

-Fire Resistance : 50%

-Lightning Resistance : 50%

-immune to all types of Poisons

- {Level 1} Threat Of Fear

Note : Skeleton Army merupakan Undead yang berasal dari mayat para warga desa yang telah dibangkitkan oleh sang Elder Lich, dan dijadikan sebagai pasukan tengkorak yang tidak memiliki rasa takut.

Sword Slashes adalah sebuah Skill yang memusatkan seluruh kekuatan dalam satu kali serangan untuk menebas musuh, Skill ini menimbulkan Damage sebesar 100% dan memiliki CoolDown selama 2 menit.

REWARD : Skeleton Ash, 1 Gold Coin And 10 Red Crystal Essence {Level 1}

Shiro_MSFAcreators' thoughts
Bab berikutnya