webnovel

8. Pertemuan Yang Telah Ditakdirkan

Taring dari kawanan Babi tersebut tiba-tiba menyala dengan warna merah cerah. Melihat kawanan Wild Boar yang sudah semakin mendekat dan bersiap untuk menyerangnya, Shiro pun bergegas berdiri dan berlari menuju ke pepohonan.

Sambil memegang pedang di tangan kanannya, Shiro berlari dengan sekuat tenaga untuk memanjat pohon besar yang ada di hadapannya, dan disaat gerombolan Wild Boar yang mengejarnya menyeruduk pohon besar tersebut, Shiro berbalik terjun dan menancapkan pedangnya diatas kepala dari salah satu Monster babi itu.

Serudukan dari kawanan Wild Boar yang menghantam pohon sangatlah keras, sehingga membuat Monster yang sedang bersantai diatas pohon pun merasa terganggu dan dengan penuh amarah melompat turun kearah mereka. Shiro yang menyadari akan hal tersebut pun melepaskan pedangnya yang masih tertancap di kepala Wild Boar dan kemudian melompat ke samping untuk menghindari amukan dari Monster raksasa yang sedang terjun kearah mereka.

================================

Name: Giant Varika

Monster Type: Beast

Level: 35

Power: 7,000 CP

ATK: 3,000

DEF: 1,000

HP: 3,000

Speed: 15 Meters/Second

Skill: Deadly Claw

Note : Giant Varika sering disebut sebagai roh di malam hari, Hal ini disebabkan karena mata dari Monster ini dapat memantulkan cahaya dan mempunyai teriakan yang sangat nyaring yang terdengar seperti sebuah suara kematian.

Skill Deadly Claw dapat menimbulkan Damage sebesar 200% dan mempunyai CoolDown selama 2 menit.

REWARD : Varika Oil, Varika Skin, 5 Gold Coin And Red Crystal Essence {Level 4}

================================

Giant Varika merupakan seekor Monster primata Lemur yang memiliki tinggi tubuh lebih dari 2 meter, berbulu abu-abu, bercakar panjang dan mempunyai ekor panjang yang bercincin sampai ke ujung. Tergolong sebagai primata nokturnal level 35, disaat matahari sudah tidak lagi menampakkan wujudnya dan Monster diurnal telah kembali ke sarang mereka untuk beristirahat, Giant Varika menjadi salah satu Monster yang paling berkuasa di hutan Rahtawu bagian selatan.

Giant Varika terjun tepat di atas gerombolan Wild Boar yang sedang berada di bawah pohon, Shiro menoleh kearah tersebut dan melihat sebuah pembantaian terhadap kawanan Wild Boar. Walaupun begitu dia tidak terlalu panik dan sama sekali tidak berfikiran untuk melarikan diri, karena setelah membaca bagian-bagian penting dari tampilan status yang baru saja tampil, dia masih mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk dapat melawan Monster lemur yang bernama Giant Varika itu.

Beberapa Wild Boar yang tidak sempat untuk kabur pun mati karena amukan dari Giant Varika. Tubuh Wild Boar terbilang cukup tebal dan kuat untuk sekelas Monster lemah sepertinya, akan tetapi cakar panjang yang dimiliki oleh Giant Varika mampu mengoyak tubuh dari Wild Boar dengan cukup mudah.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Giant Varika untuk menghabisi kawanan Wild Boar yang ada disekitarnya. setelah semua Wild Boar mati, Giant Varika pun menoleh kearah Shiro. Monster lemur tersebut melemparkan bangkai Wild Boar yang ada di lilitan ekornya dan langsung berlari menyerang Shiro.

Giant Varika semakin mendekat, sedangkan Shiro terlihat sedang mengambil sebuah item dari sebuah ruang dimensi. Tepat sebelum cakar Giant Varika mengoyak wajahnya, Shiro berhasil mengambil item yang sedang dicari olehnya dan menangkis serangan dari Giant Varika dengan taring Wild Boar yang ia gunakan sebagai senjata. Dengan tangan kirinya yang juga sedang memegang taring Wild Boar, Shiro pun melancarkan serangan balik yang mampu melukai mata kiri dari Giant Varika. Monster lemur tersebut pun meronta-ronta kesakitan dan sambil memegangi mata kirinya, ia melancarkan serangan secara acak dengan maksud untuk menjauhkan Shiro darinya.

Sebuah peluang untuk mengalahkan Giant Varika terbuka dengan sangat lebar, akan tetapi tepat sebelum Shiro mampu melancarkan serangan terakhirnya, tiba-tiba muncul seorang Samurai dan Holy Priest yang terlihat sangat panik sedang berlari menuju ke arahnya.

"Sekarang apa lagi?!" kata Shiro dengan nada kesal melihat kearah mereka berdua datang. Kedua Senshi yang sedang berlari kearah Shiro adalah Leoking99 dan Violyn.

Sambil berlari, Violyn berteriak histeris layaknya seorang gadis kecil yang sedang dikejar oleh seekor serangga, sedangkan Leoking99 malah terlihat seperti sedang menikmati situasinya saat ini dan terkekeh dengan suara yang cukup keras.

"Siapa anak-anak ini?!" kata Shiro dengan raut wajah datar.

"Oh, Kakak! Aku serahkan sisanya kepadamu!" teriak Leoking99 sambil berlari melewati Shiro.

"Hah?!!" Shiro yang masih belum menyadari akan bahaya yang sedang menuju ke arahnya pun masih berdiri kebingungan di samping Giant varika.

Beberapa saat kemudian terdengar suara gemuruh yang berasal dari arah Leoking99 dan Violyn tadi berasal. Disaat Shiro memperhatikan kearah tersebut dengan seksama, keluarlah seekor lipan raksasa berlari menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh. "A-Apa-apaan itu?!!" Shiro terlihat sangat terkejut melihat sosok Monster yang sedang menghampirinya.

================================

Name: Scolopendra Gigantea

Monster Type: Beast

Level: 74

Power: 130,000 CP

ATK: 10,000

DEF: 30,000

HP: 90,000

Speed: 33 Meters/Second

Skill:

-Poison Bursts

-Twisted Foot Dance

-Damage Reduction: 10%

-Physical Resistance: 20%

Note : Scolopendra Gigantea tergolong sebagai Monster terbesar yang ada di hutan Rahtawu. Monster ini jarang sekali muncul ke permukaan dan lebih sering menghabiskan waktunya di bawah tanah.

Skill Poison Bursts memberikan damage sebesar 20% per detik dan menimbulkan rasa gatal yang amat luar biasa, Skill ini memiliki CoolDown selama 5 menit. Twisted Foot Dance merupakan jenis Skill yang dapat menimbulkan kerusakan massal yang disetiap serangan kakinya memberikan Damage sebesar 10%, Skill ini berlangsung selama 30 detik dan memiliki CoolDown selama 3 menit.

REWARD : 78 Scolopendra Gigantea's Feet, 40 Scolopendra Gigantea Shell, 1 kg of Scolopendra Gigantea Poison, Peridot {Level2}, 130 Gold Coin And Red Crystal Essence {Level 8}

================================

Scolopendra Gigantea Memiliki lingkar tubuh sebesar sapi dan panjang tubuh yang mencapai lebih dari 40 meter. Selain racun yang menjadi senjata utamanya, 78 pasang kaki yang panjang dan keras juga digunakan untuk bertahan dari serangan musuh yang mendekatinya. Di kepala bagian depan dari Scolopendra Gigantea terdapat 2 antena sepanjang 3 meter yang berguna sebagai alat pendeteksi. Selain itu monster ini juga memiliki susunan cangkang yang sangat keras yang melindungi tubuh bagian atasnya, walaupun begitu Monster ini masih memiliki beberapa bagian tubuh yang tidak terlindungi yaitu di sela-sela susunan cangkang bajanya dan pada bagian bawah tubuhnya.

Monster lipan raksasa yang bernama Scolopendra Gigantea itu melaju dengan memutar tubuhnya hingga 360°, tanah dan pepohonan yang dilaluinya terkoyak karena gesekan dari seluruh kakinya yang bersinar saat sedang mengaktifkan Skill Twisted Foot Dance.

"Hoi..! Bukankah Monster terkuat di hutan ini adalah The Mighty Beast?!!"

Karena terlalu fokus dengan Monster yang ada di hadapannya, Shiro pun lupa bahwa Giant Varika masih berada di sampingnya dan sudah memulihkan dirinya. Tanpa memperdulikan Scolopendra Gigantea yang sedang mendekat dengan kecepatan penuh, Giant Varika mengaktifkan Skillnya, dia melilit tubuh Shiro dengan ekor panjangnya yang bercincin sampai ke ujung. Sedangkan Shiro yang terlalu lengah pun sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa selain melihat Monster tersebut mengayunkan cakar tajam ke arahnya.

Waktu terasa sangat lambat, seakan kematian sedang datang menghampirinya. Diantara mati diterkam Scolopendra Gigantea atau mati dicabik oleh Giant Varika, apa yang sedang ada di hadapannya saat ini memanglah sebuah kematian.

"Author sialan!" keluh Shiro pasrah.

Shiro sudah tidak bisa lagi menghindar dan hanya bisa pasrah menerima nasibnya, akan tetapi sorot matanya tiba-tiba teralihkan tertuju pada kegelapan yang berada dibalik semak-semak. Karena dari arah itu, sekilas dia melihat sebuah cahaya biru yang melesat dengan sangat cepat menuju ke arahnya.

"Ryutsuisen!!" tiba-tiba Leoking99 melompat kearah Giant Varika dan membelah tubuh dari Monster tersebut menjadi 2 bagian, sehingga serangan yang sedang dilancarkan oleh Giant Varika kepada Shiro pun seketika terhenti. Lilitan ekor Giant Varika perlahan mengendur, akan tetapi Shiro masih diam tak berkutik melihat kearah tadi.

"Ryutsuisen" merupakan sebuah Skill pertama dari Class samurai yang terbuka pada level 10. Sebuah serangan yang diawali dengan melompat lebih tinggi dari tinggi badan lawan, lalu menebaskan pedang yang dipegang dengan kedua tangan ke kepala atau bahu lawan. Skill ini mampu memberikan Damage sebesar 200% dari total Attack poin yang dimiliki dan memiliki Cooldown selama 1 menit. Selain itu Skill ini mengkonsumsi MP sebesar 1.000 poin dan akan semakin besar ketika level dari Skill tersebut naik.

Tubuh bagian kiri dari Giant Varika terkapar di kaki Shiro, sedangkan darahnya menggenangi tanah tempatnya berpijak. Walaupun Shiro sadar bahwa Leoking99 baru saja mengalahkan Giant Varika dan telah menyelamatkan nyawanya, akan tetapi pandangan Shiro masih tetap tertuju ke balik semak-semak yang perlahan terlihat seseorang yang sedang berjalan keluar menghampiri mereka.

"Siapa disana?!" teriak Leoking99.

"Leo, tunggu! Aku rasa itu bukan Monster." teriak Violyn berlari menghampiri mereka berdua.

"Wanita?" kata Shiro lirih.

please review so i can make a better novel. :)

Shiro_MSFAcreators' thoughts
Bab berikutnya