webnovel

86.

06.15 AM

Elektra mengendus aroma kopi lagi. Berbeda dari biasa, sepertinya Kalan menambakan creamer pagi ini. "Apa itu creamer?" Tanyanya spontan, dengan posisi tidur yang masih sama dan belum membuka matanya sama sekali.

Ia dapat mendengar suara Kalan tertawa. "Wah, kau bahkan lebih berbakat dari anjing pelacak STA."

Elektra membuka matanya, lalu cemberut ketika melihat Kalan tersenyum mengejek. Pria itu sepertinya sudah mandi karena rambutnya masih basah—tetapi masih dalam keadaan shirtless. Berdiri bertelanjang dada di depan jendela dengan secangkir kopi creamer di tangan membuatnya terlihat seperti patung Mesir dari zaman Arkaik.

"Musim dinginnya akan terlambat lagi." Ujar pria itu tenang. "Kau mau?" Ia menawarkan kopinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya