Fruit 644: Jovano Mulai Belajar Menempa
Tak berapa lama, usai Andrea menghubungi ayahnya, King Zardakh tiba di Alam Cosmo lagi dan menemui cucu kebanggaannya di Pondok Alkimia. Ia menatap belati tulang yang baru saja dibentuk oleh sang cucu.
"Hebat! Aha ha ha! Cucuku ini memang hebat!" Ia tertawa puas sambil mengelus jenggot imajiner dia. Andrea hanya bisa putar bola mata melihat kelakuan absurd sang ayah.
"Buruan kasi dia palu tempa, Beh! Jangan cuma hebat-hebat doang." Andrea mengingatkan.
King Zardakh pun hentikan tawanya dan mulai bicara serius. "Dia tidak hanya butuh palu tempa, dia juga butuh besi khusus untuk membuat senjata. Tulang beast saja tidak cukup. Nanti aku akan carikan bahan-bahan untuk membuat senjata. Nah, Jo, senjata apa yang ingin kau buat nanti?"
"Pedang!" jawab Jovano cepat. "Aku ingin membuat pedang untuk diriku sendiri."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com