Fruit 232: Tiga Hewan yang Mengenaskan
Sesampainya di alam Cosmo, Andrea lekas menghampiri Sabrina dan Noir yang tergeletak lemah di depan pondok. Ada beberapa siluman kingkong yang merawat kedua kucing besar itu.
Andrea berterima kasih pada para siluman kingkong yang mau membantu menjaga dan mengurus Sabrina serta Noir disaat Andrea tidak ada.
Kemudian, Andrea mengeluarkan pasta obat yang biasa dia bawa di RingGo. Ia mengoleskan pasta salep obat itu ke luka koyak Noir yang parah di pahanya. Daging di sana terburai tak karuan. Andrea menahan tangisnya melihat itu.
Jika kondisi Noir yang begini dibiarkan seharian, Noir pasti akan tidak sanggup bertahan lagi karena kekurangan darah dan cairan.
Dengan mata berkaca-kaca, Andrea menepuk-nepuk pipi Noir sambil memaksakan diri untuk tersenyum meski hatinya teriris pedih. Dia benci karena dia tidak cukup kuat untuk melindungi siapapun yang dia sayangi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com