webnovel

42. Senyum yang tersirat

"AARRRRRRGGGGGGHHHHH!!"

Gadis itu mengeluarkan jeritan luar biasa dasyat. Hanya dengan suaranya bisa meluluh lantahkan kediaman para selir. Membuat bangunan hancur berkeping, semua mata membelalak histeris, mereka takjub sekaligus ngeri melihat kejadian tersebut.

Setelah jeritan itu, Ursulla seketika limbung. Ia pingsan tak sadarkan diri, energi dalam tubuhnya seakan terkuras habis. Para pelayan yang sempat syok sontak berlari memapah tubuh Ursulla yang sudah jatuh ke tanah.

Di sisi lain pertarungan yang masih berlangsung di wilayah istana berbeda, semua orang tampak terkejut. Mereka dengan jelas melihat sebuah angin dasyat menerjang kediaman para selir.

"Apa yang terjadi barusan?"

Semua bertanya-tanya, begitupun panglima Hito dan Raja Reijin yang masih terus bertarung. Lalu pertempuran itu terhenti ketika sebuah aba-aba terdengar, para kelompok pemberontak tersebut langsung beringsut mundur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya