Dave masuk ke dalam rumah yang sudah sepertiga terbakar itu. Di antara suara barang yang tertelan api, Dave bisa mendengar suara seorang gadis yang terisak.
"Dita!" teriak Dave, berharap Dita bisa mendengar suara teriakannya. Namun keadaan di dalam benar-benar tak terkendali.
Bahkan seorang Dave yang biasanya isa tetap tenang di baawah tekanan sekalipun dapa terlihat panik. Suasanya benar-benar sangat jauh berbeda dengan di dalam medaan ppertempuran yang paling berbahaya sekalipun dari yang pernah ia alami. Tekanan yang ia rasakan benar-bnar asing dan juga jauh dari kata kondusif.
Dave pun naik ke lantai atas, di mana suara isakan tangis iu terdengar semakin kuat. Dan langkahnya terhenti pada sebuah pintu. Dave berusaha membuka pintu itu namun sepertinya terkunci.
Dave coba mendobraknya namun percobaan pertama dan keduanya tidak ada yang berhasil.
"Dita? Ini gue, Dave!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com