"Dave, kamu di mana? Ga jadi ikut?"
Suara Jean terdengar seakan ingin menangis saat menanyakan hal itu melalui sambungan telepon via aplikasi Line pada Dave.
"Jadi kok, ini gue lagi istirahat di Rest Area sama Dita."
"Rest Area? Sama Dita? Emang kalian naik apa perginya?"
"Motor."
"Hah?!" teriak Jean yang membuat Dave menjauhkan ponselnya sedikit dari telinganya. "Itukan bahaya, Dave. Kalo kamu kenapa-napa di jalan gimana? Dan kamu juga belum punya SIM, kalo kamu ditangkep terus ga jadi ke sini terus gimana dong?"
Dave terkekeh mendengar Jean yang sedang menceramahinya di sambungan telepon, begitu juga Dita karena kini Dave sudah menyalakan speaker dan menaruh ponselnya di atas meja sehingga Dita juga bisa mendengar apa yang Jean katakan.
"Ya jangan dido'ain dong, gue juga ga mau nginep di kantor lantas sementara kalian kemah di Kepulauan Seribu." kini Dita yang berbicara pada Dave.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com