Briena tampil cantik dengan balutan dres warna laut. Rambutnya di cepol ke atas dengan menyisakan beberapa helaian anak rambut di bagian depan. Briena dan Vian akan pergi ke rumah orangtua Vian. Orang tua mereka memaksa mereka untuk datang lantaran ingin mengadakan acara syukuran atas kehamilan Briena, apalagi kehamilannya ini kembar.
Awlanya, Briena menolaknya. Ia berdalih kalau kandungannya masih kecil dan berjanji akan melakukan syukuran jika kandungannya sudah membesar nanti. Namun ibu mertua dan ibu kandungnya memaksa wanita itu untuk tetap datang. Pada akhirnya Briena menyerah dan mereka memutuskan untuk datang ke kediaman Adyasta senior.
Begitu tiba di sana, mereka langsung di sambut oleh keluarga besar baik dari pihak Vian atau pihaknya sendiri. Wanita itu di suruh duduk di atas sofa dengan di kelilingi oleh para wanita yang merupakan mertua, ibunya dan juga para sepupu dan tante. Briena bahkan juga melihat Bude Darsih.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com