webnovel

Chapter 193

Vian meraba-raba tempat di sampingnya. Kosong. Tidak ada Briena yang tertidur di sampingnya. Pria itu menyipitkan mata, mengucek kdeua matanya perlahan lalu melirik jam di ponselnya. Waktu masih menunjukan pukul 6 pagi. Vian kemudian beranjak dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi, menyegarkan wajahnya sebelum kemudian keluar dari kamar. Melewati lorong dan kamar tamu, lalu sapai di area dapur dan ruang tamu.

Di ruang tamu atau pun di dapur, Vian tak menemukan sosok Briena. Padahal tadi ia mengira kalau Briena akan ada di dapur sedang menyeduh teh, mengingat belum ada bahan makanan yang bisa di masak.

Klik.

Vian menoleh ke arah pintu yang berbunyi. Pintu depan tersebut terbuka dan Briena muncul dengan membawa satu kantong plastik berisi bahan makanan. Ia hanya mengenakan pakaian santai dengan rambut yang di gulung longgar ke belakang. Anak-anak rambut dibiarkan terurai di pelipis dan sekitarnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya