Chapter 158

Vian berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya. Pria itu tak dapat menutupi kegelisahannya. Sejak berita dari LogSeven dirilis, Vian harus melakukan banyak hal, mengurus banyak hal. Ia tidak mungkin tinggal diam sementara kelangsungan perusahaannya dalam bahaya.

Proyek Touch it adalah proyek terbesar yang pernah dilakukan anak perusahaan Adyhasta. Proyek ini mengeluarkan banyak uang dan juga tenaga. Proyek kelas global yang dampaknya akan sangat fatal jika sampai rugi. Vian tidak ingin perusahaannya bermasalah. Ia juga tidak ingin merugikan orang-orang yang terlibat ke dalam proyek ini.

Tok! Tok!

Pintu di ketuk dua kali lalu Jo muncul dari balik pintu. Pria itu berjalan mendekati Vian yang berdiri di dekat jendela.

"Jo, bagaimana?" tanya Vian kepada Jo yang sudah kembali dari kantor.

Jo menatap Vian sedih. Pria itu kemudian menggeleng sedih.

"Sial," gumam Vian frustasi.