Mendengar ucapan dokter Glen yang semakin lama semakin genit itu dokter Angel wajahnya semakin memerah dan juga semakin tidak tahan untuk berada lebih lama di tempat itu.secara tidak sengaja ketika dokter cantik ini man oleh karena malu-malu, matanya sekilas melihat ke arah tangan kanan dokter Glen yang sedari tadi ia sembunyikan di belakang tubuhnya. Seolah ada bercak darah di jas warna putih yang laki-laki tampan itu kenakan.
Mereka berdua terlalu asik dalam bercanda tawa hingga membuat Dokter wanita ini tidak menyadari bahwa ada bekas tetesan darah di lantai.
Dokter Angel mengernyitkan dahinya. Ia penasaran. Dokter glen sedang terluka, tetapi ia tidak menyadarinya? Walaupun itu sedikit mustahil. bagaimana mungkin dokter tampan itu sampai tidak tahu dirinya terluka, bahkan hingga berdarah seperti bayangannya.
"Dokter... Apakah kau terluka? Aku melihat tetesan darah di bawah kakimu." Tanya dokter Angel dengan ekspresi wajah yang serius seperti biasanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com