Keduanya saling menggoda dengan kehangatan yang terpancar.
Dan sesaat setelah Youyou cukup kenyang dengan makanan yang dihidangkan, Jun Hang tiba-tiba menggendongnya, membawanya pergi, naik ke atas, dan memasuki kamarnya.
Dengan tersipu malu, Youyou hanya bisa pasrah dan seketika melupakan lukisannya saat Jun Hang telah ada di hadapannya. Jadi begitu Jun Hang masuk dan melihat lukisan cat minyak yang megah sekaligus menakjubkan di atas kertas khusus yang terlipat setengahnya, ia sedikit terpana.
Tanpa ragu, Jun Hang langsung menatap Youyou yang sudah terbaring di ranjang, kemudian beralih menatap lukisan itu sambil bertanya, "Kamu yang melukisnya?"
"Siapa lagi? Siapa yang akan secerdas aku?"
Kini, Youyou melingkarkan tangannya di leher Jun Hang dan cahaya licik melintas dari sorot matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com