Di tanah, berlutut tiga bajingan yang dikelilingi oleh pria berjas hitam.
Sedangkan Cheng Donglin menunggu di sana.
Ketiga bajingan itu berlutut dengan tangan terikat dan tubuh gemetar. Tuhan tahu apa yang terjadi pada kaki tangan mereka yang diseret satu per satu.
Lalu sebuah mobil melaju dan berhenti mendecit di sebuah pabrik yang sudah ditinggalkan.
Sang Xia duduk di mobil tanpa bergerak, tetapi matanya tertuju pada orang-orang itu.
Rong Zhan mengeluarkan sebatang rokok di dalam mobil, menyalakannya, memegangnya lalu membuka pintu untuk turun.
Meskipun tidak jauh, Sang Xia tetap tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Cheng Donglin yang berdiri di samping Rong Zhan. Tetapi ketika Rong Zhan membuka mulutnya, Cheng Donglin tampaknya tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke arah Sang Xia beberapa kali.
Melihatnya, Sang Xia hanya bisa mengerutkan kening.
Apa yang tidak boleh ia ketahui?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com