Hari pertama pada Tahun Baru Imlek tahun ini, Li Beinian memimpikan sebuah mimpi indah yang sudah lama tidak muncul.
Di dalam mimpi, Li Beinian berjalan di sebuah jalan dan dari kejauhan melihat Mu Xichen yang dikelilingi oleh ribuan lampion.
Dia berjalan mendekat dengan melawan cahaya dengan tangan kiri dan kanannya masing-masing menggendong dua anak kecil sambil tersenyum lembut terhadapnya.
Li Beinian berlari menuju ke arahnya sambil tersenyum dan dalam sekejap langsung terjun masuk ke dalam pelukannya.
Mu Xichen berkata : Kami sudah pulang.
Sudah pulang, semuanya sudah pulang.
Yang menjadi miliknya juga tetap akan menjadi miliknya meskipun dihalangi oleh dua masa kehidupan.
Saat terbangun, Mu Xichen sudah tidak berada disampingnya.
Li Beinian bangkit dan menguap.
Li Beinian tahu bahwa di hari pertama pada Tahun Baru Imlek itu tidak boleh membangunkan orang dan di sekitarnya juga menjadi sangat sunyi sekali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com