Mu Xichen terlihat begitu santai seolah sedang bermain dengan seekor kucing lalu berkata, "Coba saja."
Li Beinian melihat ke arah Mu Xichen lalu dia berteriak dan bersiap untuk memukulnya.
Mu Xichen melihat Li Beinian bersiap untuk menyerangnya tapi dia masih tidak bergerak, dia malah melihat ke arah Li Beinian dengan perasaan penasaran.
'Dilihat dari posturnya dia memang belajar bela diri. Sejak kejadian di kolam renang aku tahu dari tangannya dia bukan perempuan biasa, hanya saja ingin melawanku? Jangan bermimpi!'
Mu Xichen terlihat menantikan serangan Li Beinian karena belum pernah ada perempuan yang berani menantangnya sebelumnya.
"Ha!" teriak Li Beinian sebagai tanda dia akan melakukan serangan. Mu Xichen masih terdiam menunggu Li Beinian menyerangnya.
Tiba-tiba saja Li Beinian berbalik badan dan berlari ke arah kamar mandi.
Dia berlari dengan begitu cepat seperti petir yang menyambar.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com