Aku sangat terkejut melihat pemandangan di atas meja. Aku segera menarik kursi dan duduk lalu Yang Qin sedang membawa susu hangat dari dalam dapur.
Dia meletakkan gelas susu itu di depanku lalu tersenyum hangat dan berkata, "Silahkan istriku."
Sikapnya sangat hangat, dia menggunakan celemek di pinggangnya dan terlihat seperti pelayan rumah.
"Ehm… kamu yang membuat ini?" tanyaku sambil menunjuk ke arah roti lapis yang ada di depanku.
"Iya, saat di Vancouver aku belajar memasak jadi kelak kamu tidak perlu khawatir lagi. Setiap akhir pekan aku akan memasak makanan enak untukmu."
Saat dia mengatakan itu aku baru sadar hari ini adalah hari Sabtu karena itu dia tidak perlu ke perusahaan.
"Begitu… tapi apa itu tidak akan menyusahkanmu? Sebenarnya aku bisa menyiapkan makananku sendiri." kataku sambil tertawa pahit, walaupun roti lapis itu terlihat normal tapi aku masih belum tahu rasanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com