webnovel

Pertengkaran Besar

Editor: Wave Literature

Aku berjalan menuju ke sebuah toko dekat sekolah untuk menggunakan telepon umum, saat aku mengangkat telepon hendak menekan tombol nomor , aku baru tersadar sesuatu.

Aku tidak mengingat nomor Shang Liqi…

Aku terdiam untuk beberapa saat lalu meletakkan telepon itu. Aku dapat merasakan pemilik toko sedang melihat ke arahku dan aku pun dengan cepat berbalik badan lalu keluar dari toko itu lalu kembali ke gedung asrama.

Saat itu aku bertemu dengan tante penjaga asrama dan aku mengatakan bahwa pintu kamar mandi asramaku terkunci dari luar, tapi tante penjaga asrama melihatku dengan tatapan tidak percaya dan berkata:

"Sejak tadi pintunya selalu terbuka."

"Tidak mungkin!"

Jelas-jelas tadi terkunci, mana mungkin sekarang terbuka.

Tante penjaga asrama menghampiriku lalu menarik tanganku sambil berkata, "Kamu lihat sendiri apa pintu itu terbuka atau terkunci."

"..."

Saat aku melihatnya, pintu kamar mandi memang benar-benar terbuka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya