Meskipun Xiao Denglong tidak memiliki sifat pengecut seperti Ding Xiang, dan dia biasanya juga merupakan seorang gadis dengan keberanian yang besar. Namun, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia melihat begitu banyak orang berlumuran darah jatuh di hadapannya, dengan mata mereka yang melihat ke arah atas semua.
Apalagi, semua orang ini jadi begini, karena disebabkan oleh kakak pengawal ketujuh yang saat ini sedang memapahnya. Hati kecil Xiao Denglong pun seketika merasa khawatir dan sangat ketakutan. Akhirnya, dengan tanpa terkendali, kepalanya pun miring dan akhirnya dia pingsan.
***
Pengawal ketujuh hanya bisa menggelengkan kepala dan tak bisa mengatakan apa-apa. Saat ini dia terpaksa dan hanya bisa menggendong Xiao Denglong. Sebenarnya, tidak hanya Xiao Denglong, tapi semua rakyat jelata yang ada di jalanan ibu kota itu juga sama saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com