Gu Shinian yang sudah pernah melalui hidup dan mati di saat seperti ini raut wajahnya tetap pucat.
Sebelum lampu merah itu terdapat ada banyak mobil yang berhenti.
Selain itu, pedal gas Gu Shinian juga disabotase sehingga mobilnya semakin lama menjadi semakin cepat.
Saat Gu Shinian melihat mobilnya hampir menabrak mobil di depannya, Gu Shinian menggertakkan giginya lalu memutar kemudinya, setelah itu dia kembali mencoba menginjak rem mobilnya berkali-kali tapi remnya benar-benar tidak berfungsi.
Gu Shinian berpikir dalam hati, 'Mobil ini adalah mobil yang bagus, 2 hari yang lalu dibawa untuk perawatan, jadi… pasti ada orang yang menyabotase mobilku.'
Gu Shinian menekan kedua bibirnya, keringat dingin sudah mulai memenuhi dahinya dan menetes.
Tiba-tiba handphone Gu Shinian berbunyi.
Saat Gu Shinian melihat nama orang yang menelponnya lalu dia hanya bisa tersenyum tidak berdaya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com