webnovel

Nadine yang Sendirian

Setelah membereskan barang-barangnya dan berpisah dengan Afriza karena pemuda itu memiliki kelas di siang hari, Nadine hendak berjalan ke arah parkiran mobil tempat sopir ayahnya sudah menunggu sedari tadi.

Nadine tersenyum simpul. Ia senang Afriza mempercayai 'kebohongannya'. Memang benar, bekal makan siang Nadine hari ini banyak sekali karena ia sedang ada acara. Bukan karena semalam ada acara, namun karena Nadine memiliki acara untuk menyenangkan hati Afriza.

Ibu Afriza memiliki penyakit kanker tulang langka. Tulang-tulangnya mudah patah, dan belum ada pengobatan pasti untuk penyakit ibunya itu. Bahkan, bisa dibilang, ibu Afriza menjadi 'kelinci percobaan' para dokter karena penyakitnya yang masih langka.

Oleh karena itu, Nadine telah menyiapkan banyak makanan penguat tulang, seperti sup tulang sapi, dan beberapa vitamin yang dipercaya dapat memperkuat fungsi kerja tulang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya