Mereka berdua memutuskan untuk membeli street food-nya Indonesia. Seperti martabak manis, martabak telor, ketoprak, kerak telor, bilor alias bihun telor, pempek yang katanya khas Palembang tapi dibuatnya di Jakarta, es kelapa, es campur, es doger dan es kepal.
Setelah berminggu-minggu Vano mogok makan karena Galena yang tak kunjung bangun akhirnya Vano bisa memuaskan kembali isi perutnya karena kini Vano sudah tidak memiliki alasan untuk mogok makan lagi.
Jangan salah, gitu-gitu juga Vano bila sudah menyangkut soal makanan tak akan ribet dan melahap apapun yang menggoda dimatanya.
Lebih dari tiga jam mereka berdua menghabiskan waktu malam Minggu dengan tujuan mencari makanan enak khas Indonesia yang sudah bertahun-tahun tidak Vano santap.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com