MERAWAT NAYYARA

Arsya hanya bisa sabar menuruti apa yang dimau oleh Naya. Bocah perempuan penyuka warna pink itu memeluk boneka beruangnya sambil senyum-senyum. Karena sebentar lagi bu guru Rara akan datang ke rumahnya. Kurang lebih setengah jam kemudian, Rara datang ke rumah Arsya. Tak sulit bagi Rara untuk sampai di rumah Arsya. Karena sudah beberapa kali Rara mengantar Naya pulang. Tapi waktu itu dia belum tahu kalau ternyata Naya adalah anaknya Arsya. Lelaki yang pernah hadir di dalam hidupnya sepuluh tahun yang lalu.

"Assalamualaikum bu guru, ada apa? hari libur koq masih ke sini?" sapa satpam rumah Arsya pada Rara yang datang dengan naik sepeda motor.

"Waalaikumsalam, Nayyara ada di rumah Pak? saya mau menjenguknya. Katanya Naya sakit." ucap Rara. Tanpa dia sadari ada seseorang yang melihatnya dari atas lewat jendela kamar putrinya.