"Dewi keadilan?" tanya Lev. Sora juga tampak tertarik untuk mendengarkan.
"Iya, kemarin aku dihadang seorang gadis bernama Maria. Dia mengaku sebagai Dewi Keadilan."
"Lalu, apa hubungannya dengan kecelakaan yang kau alami?"
Asuka menggenggam lengan kirinya. "Ceritanya seperti ini…."
(flashback)
Sepulang dari berkencan dengan Lev, Asuka dihadang seorang gadis sebelum melintas menuju stasiun. Gadis itu berambut panjang hitam, tatapannya tajam, bawahan jeans serta atasan hitam tanpa lengan semakin menguatkan kesan gadis galaknya.
Walau tubuhnya tidak setinggi Asuka, tapi kehadirannya cukup mengintimidasi.
"Perkenalkan, namaku Maria. Aku adalah Dewi Keadilan. Bisa ikut aku sebentar?"
"Maaf, aku sedang mengejar kereta." Asuka menghindar dari Maria yang menghalangi jalannya. Selain ingin mengejar kereta, Asuka juga merasa takut padanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com