(POV Rock)
Tokoku sepi pembeli seharian.
Sudah sepuluh jam aku duduk di toko, tapi tidak ada seorang pun yang datang membeli. Para pelanggan hanya masuk sampai tengah ruangan. Setelah melihatku, mereka langsung kabur.
Aku membaringkan kepala di atas meja, mencoba meratapi kemalanganku hari ini.
Tidak salah lagi, ini semua pasti gara-gara wajahku...
Seperti yang kalian tahu, wajahku memang cukup menyeramkan. Iya, menyeramkan bukan jelek. Keiko bahkan pernah membandingkan wajahku dengan Lev.
Kata Keiko, jika wajah Lev tampan seperti malaikat, maka wajahku tampan seperti raja iblis.
Meski aku ragu Keiko berkata jujur, dalam hati aku merasa cukup senang. Ternyata, ada juga perempuan yang menyebutku tampan. Keiko memang gadis yang baik.
Lamunanku terhenti saat seorang pekerja kantoran datang memasuki toko ini. Aku memposisikan diri seperti semula. Duduk dengan rapi.
"Selamat Sore. Selamat Datang di Toko Kue Saruzawa," sapaku.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com