Wanita itu kini menatap langit biru, dia sekarang sedang bersiap untuk ke rumah Sean dengan Berbekal sebuah foto. Tujuannya apa, jelas saja untuk membuat hati Jessika hancur dan menderita.
"Aku akan menghancurkan kebahagiaan kalian, aku mengambil Sean dan membuat Sean meninggalkan kamu Jessika." Wanita itu begitu bersemangat dan kini bahkan dia hampir sampai ke kediaman Jessika.
Dia menekan bel di rumah Jessika, dan langsung berapa saat kemudian pelayan dari rumah Jessika pun datang untuk membukakan pintunya.
"Maaf Nona ada perlu apa?" tanya pelayan di rumah tersebut.
"Saya ingin bertemu dengan Ibu Jessika, apakah ada di rumah?" Wanita itu begitu percaya diri.
"Iya Nyonya, sekarang sedang menidurkan bayinya." Pelayan itu berkata sambil nangis kepada sandara.
"Baiklah katakan ada hal penting yang harus saya bahas dengan beliau," ucap sandara dengan suara yang bernada tinggi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com