"Ayo sudah, sekarang kita pulang ke hotel terus kita makan siang. Mami udah sangat lapar," kata Jessi kepada Zian.
"Zian masih mau main, Mami," kata anak itu merengek ketika Jessika memintanya untuk berhenti.
"Zian ... kasihan Mami lapar Sayang."Sean mencoba untuk membujuk putranya, karena dia tidak tega melihat Jessika sudah kelaparan seperti itu.
"Baiklah tapi nanti main lagi ya," kata Zian sambil memanyunkan mulutnya.
"Iya Sayang, lain waktu. Sekarang kita cepat makan. Mami sudah tidak tahan. Bagaimana kalau Mami pingsan, apa Zian tidak kasihan sama Mami. Mami tidak kuat menahan lapar seperti ini." Jessika mencoba membujuk sang buah hati, akhirnya Zian pun tersenyum dan mengangguk, anak itu langsung minta digendong oleh sang ayah, dengan segera Sean menggendong buah hatinya, usia Zian memang sudah 5 tahun, tapi kebiasaan Sean selalu menggendong bayi besarnya kemana-mana.
"Oj makan apa Mam?" tanya Sean sambil menatap kearah sang istri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com