Josep begitu terkejut mendengar apa yang Masayu katakan kepadanya saat ini, dia benar-benar lupa dan kebablasan telah membuat wanita yang di hadapannya kini terluka karena perbuatannya. Beruntunglah mereka belum sampai menuju ke tahap berikutnya.
Mata Josep pun mulai berkaca-kaca kabut nafsu yang tadi begitu bergelora kini sudah. Senjatanya yang hampir selalu siap untuk bertempur kini sudah kembali pada posisi awalnya. Josep lalu mengecup kening Masayu dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
Tubuh polos mereka tanpa sehelai kain yang menutupi, mereka kini saling bersentuhan hanya dengan berpelukan saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com