"Betul sekali Jess, seharusnya memang besok adalah hari pernikahanku bersama Selo, besok harusnya menjadi hari terbahagia untuk aku dan dia, tetapi itu semua malah menjadi sosok buruk untukku," kata Monica kepada Jessika dengan wajah yang mendadak sendu dan pilu. Gadis itu hendak menitikan air matanya. Karena tidak tahan merasakan kesedihan yang mendalam.
"Memang besok hari bahagia kalian, hari bahagia kita. Besok adalah hari resepsi pernikahan kita, termasuk hari pernikahanmu juga. Apa sebenarnya yang terjadi. Kenapa ada kata-kata harusnya?" tanya Jessika kepada Monica. Ucapan Monica seperti itu membuat Jessika bertanya-tanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com