Malam itu menjadi Malam yang sangat panjang untuk Jessika dan Sean. Setelah melakukan hubungan intim yang pertama, akhirnya Sean meminta lebih kepada Jessi. Pria itu mulai menyentuh bagian-bagian sensitif kasihnya.
"Sudahlah, kakak harus menghemat tenaga kakak. Kakak kan belum sembuh sepenuhnya!" ucap Jessika dengan perlahan. Dia memejamkan mata sambil mencoba mendorong tubuh kekasihnya. Namun Entah kenapa Sean sekolah tuli tidak mau mendengarkan ucapan Jessi.
"Apakah dulu kita main seperti ini? berapa kali kita melakukannya sampai kamu bisa hamil?" Sean bertanya kepada Jessika sambil menyentuh lembut kening Jessika dan mengecupnya dengan perlahan. Wanita itu terkekeh lalu mendorong tubuh Sean perlahan. Jessica menatap wajah Sean dengan tatapan penuh cinta.
"Tak terhitung berapa kali kita melakukan," tutur Jessi dengan lembut, lalu Jessica mencoba mendorong tubuh Sean yang kini sedang berada di atas tubuhnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com