Hari ketiga Jessi dan Sean putus. Jessi benar-benar menuruti apa yang diucapkan oleh Selom Jessi mengganti nomor ponselnya, dan tidak menghubungi Sean sama sekali. Jessi berusaha untuk tidak memikirkan Sean dan hanya terfokus memikirkan Selo saja.
Sepertinya, semenjak putus Jessi malah jadi menyukai Sean. Awalnya Jessi memang tidak pernah merasakan kecemburuan terhadap Sean, bahkan merindukan Sean. Hal itu tidak pernah Jessi rasakan selama Jessi berpacaran dengan Sean. Tapi kini Jessi merasakan ada yang lain dalam hatinya.
Jessi menyimpan sebuah kerinduan pada sang mantan kekasih. Apalagi kini Jessi hanya bisa menatap Sean dari pantulan layar televisi. Sean yang begitu tampan dengan gaya yang begitu khas, dan berkarisma. Siapa yang menyangka bahwa Jessi bisa memuji Sean seperti itu. Karena selama ini Sean lah yang selalu memuji Jessi dan mengejar-ngejar Jessi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com