Kini papa Damian Sudah terlelap bersama Jessika di kamarnya Jessika. Mereka tertidur dengan saling memeluk penuh kasih sayang. Sedangkan di tempat lain Sean dan Selo masih terdiam dalam keheningan. Mereka masih duduk di ruang tengah sambil menunggu kepulangan Mama Erika dan papa Radian.
Mereka sangat cemas papa Damian akan sangat marah kepada keluarga mereka. Karena telah membuat Jessi putri kesayangannya seperti itu. Kini Selo mulai memberanikan diri untuk menatap sang kakak.
"Aku ingin bertanya kepada abang, kenapa abang bisa semarah itu, dan tidak bisa menjaga emosi?" Selo memberanikan diri menatap sang kakak dengan Aura marah yang masih mengepul di dadanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com