Beberapa saat kemudian mbak Yayu datang membawakan Jessi beberapa pakaian untuk ganti. Tapi mbak Yayu ijin pulang lebih dahulu ke rumahnya, karena keluarga mbak Yayu ada keperluan mendadak katanya, jadi mbak Yayu harus menemani keluarganya pulang ke kampung.Sementara itu Jessi menemani sean bersama Mama dan Papa di rumah sakit, sampai malam tiba, mereka rempat masih bersama. Mama dan Papa memutuskan untuk membeli makanan ke kantin depan rumah sakit dan tinggal aja sih berdua bersama Sean.Pintu kamar pun tertutup mereka berdua saling bertatapan Sean merasa lega Kini dia bisa berduaan Bersama sang kekasih hati sedangkan Jessi merasa selalu gugup karena takut ketahuan oleh sang Mama. Sean tak henti menatap wajah sang kekasih yang cantik. Rasanya Dia beruntung bisa sakit seperti ini karena bisa ditemani Jessi terus menerus.
Bab Terkunci
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com