"Kesalahan besar telah kakak buat karena meninggalkan suamiku."
"Apa maksudmu? Bicara yang jelas." Dila mengernyitkan kening. Pagi-pagi Rere datang memberi kejutan padanya.
"Rasanya aku tidak perlu menjelaskannya kak. Kakak tahu maksudku." Rere bermain kata-kata, menunggu reaksi Dila.
"Ka-kamu....."
"Ya seperti itu." Potong Rere cepat melengkungkan senyum.
"Kamu tahu jika aku istrinya Bara di masa lalu?" Dila tak bisa memungkiri. Mengelak pun Rere sudah tahu.
"Tidak hanya itu kak. Aku tahu semuanya. Termasuk kelahiran triplets. Dia anak kalian dari program bayi tabung bukan?" Rere membuka tas lalu memberikan salinan akte kelahiran triplets pada Dila.
Wajah Dila berubah masam. Ia tak suka karena Rere telah menyelidikinya hingga mendapat salinan akte kelahiran anak-anak. Koneksi Rere sangat bagus hingga mendapatkan salinan akte kelahiran ketiga anaknya.
"Sepertinya aku tidak bisa mengelak lagi. Kamu mempunyai semua bukti-buktinya. Aku bilang tidak pun kamu pasti tidak percaya."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com