"Aku kok senang... panggilannya Aco...enak, simpel!" Kata Zulkifli suara, sambil memangku Kamilah. Sejak ibunya sakit Kamilah tidak mau pisah dengan Zulkifli.
"Hahaha.... cocok sudah kita!" Kata ibu Andi Suryani Lewa sambil tertawa. Dia TOS dengan Zulkifli.
Diandra menangis, orang di rumah itu membuat nama sesuka hati mereka untuk anaknya.
Khanza dan Rahimah sibuk memasak untuk semua orang.
Di sudut lain di rumah itu, Dahniar duduk diam. Hanya dia yang
nampak tidak bahagia.
Dia seperti orang asing di tengah keluarga itu.
Zaleha tidak memperhatikan perubahan wajah Dahniar. Dia mengambil tempat di sebelah Dahniar. Membalas pesan grup 4444 yang dibuat Rini, isinya anggota grup itu Murni, Raslina, Zaleha dan Raslina.
Murni :
["Selamat ya Oma Zaleha, cucunya lahir dengan selamat! Jadi anak yang Sholeh, sehat, murah rezeki, panjang umur, berguna bagi bangsa dan negara, Amiin ya rabbal aalamiin].
Zaleha:
[Jazakumullah khairan katsiran]
Zaleha terharu .
Rini :
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com