Anak-anak itu datang tepat pada saat Richman hendak pulang.
"Ayah jangan pulang dulu...kita cerita an dulu!" Putri menarik tangan Richman.
"Ayah capek...ayah mau istirahat dulu!" Jawab Richman dengan suara tertahan.
"Sini Abang pijit badan ayah!" Maulana menawarkan diri. Putri mengajak Richman ke kamar Maulana. "Ayah buka baju dulu, ya!" kata Maulana, dia memijit punggung ayahnya.. "Ayah baring saja dulu...Putri ambilkan minyak!"
"He eh!" Putri mengangguk, keluar kamar.
"Ayah masuk angin!" Richman menelungkup kan wajah ke bantal, dua tetes air mata membasahi sarung bantal.
"Ayah tahun depan...sudah pindah sekolah ke New Zaeland!" Kata Maulana sambil terus memijit belakang Richman.
"New Zealand?"
"Iya... Abang sekolah penerbangan di sana".
Richman terdiam. _"Tahun depan Maulana kuliah... secepat itu waktu berlalu!"_
Zaid dan Putri kamar Maulana
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com