Pntu rumah itu masih terbuka. Murni dan Raslina berdiri dengan helm di kepala.
Murni membuka helm dan maskernya.
"Murni!" Hasnah kaget.
"Putri!"
"Bunda...!" Putri menghambur ke pelukan Murni.
Khanza ternganga. _"Mereka saling mengenal? Keluarga macam apa ini?"__ Khanza kebingungan.
Yang mana istri tua, mana yang istri muda.
_"Apa mereka mau ribut... astagfirullah!"_ Khanza merasa terjebak. Bagaimana mungkin dia bisa masuk masalah pribadi orang lain.
Hasnah terdiam. Dia belum mengerti maksud kedatangan Murni.
"Bunda...bunda datang menjemput Putri, kan?" Putri bergayut manja di tangan Murmi.
"Iya!"
"Bunda!" Putri menenggelamkan kepalanya di pelukan Murni.
Richman muncul di depan pintu.
Hasnah dan Putri kaget.
Richman?!"
"Ayah..!" Putri berlari memeluk ayahnya.
"Putri!"
Richman melepas helm dan jaket hitam.
Richman bingung melihat wajah tegang Hasnah dan Murni. Dia mengira Hasnah dan Murni sedang bermasalah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com