Richman diminta bersabar untuk tidak menemui Murni demi kebaikan Murni. Angelina bercerita, Murni menderita sakit kepala akut, bila sakitnya kambuh, dia membentur-benturkan kepalanya ke dinding hingga pingsan. Murni sedang sakit parah. Tim dokter mendeteksi ada
pertumbuhan sel tumor berada di otak Murni, yang berpotensi berkembang jadi kanker. Richman tak kuasa menahan diri. Ia menangis. Belahan jiwanya menderita sekian lama dan dia baru mengetahuinya. Richman Tak kuasa menahan rasa sakit dihatinya, dia kehilangan kontrol. Pingsan.
Rasa sakit di hati Richman, mungkin semakin bertambah, bila ia tahu kenyataan lain, yang bisa mematikan hatinya, Murni tercinta telah menikah dengan orang lain.
Angelina belum bisa menambahkan cerita yang lebih jauh. Dengan berita ini pun, Richman sudah hancur.
....
Paviliun Aster, Rumah Sakit Umum, Ulin Banjarmasin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com