"Aku juga tidak tahu, kenapa ada perbedaan sikap Pak Riswan pada kita berdua, dan aku juga masih belum tahu alasan apa Pak Riswan mendekati kita? aku masih mencari tahu dengan cara pelan-pelan." ucap Karin seraya menghela nafas panjang.
"Sekarang di mana Pak Riswan?" tanya Kirana yang belum menemui sama sekali Pak Riswan.
"Ada di kamarnya, aku mau membawa sarapan buat Pak Riswan." ucap Karin sambil menyiapkan makanan sup ayamnya yang sudah selesai.
"Karin, aku belum bisa menemui Pak Riswan sebelum semua jelas bagiku. Karena aku merasa Pak Riswan lebih perhatian padamu dan Arnest." ucap Kirana yang tidak merasakan apa-apa pada Pak Riswan selain hanya merasakan kasihan saja.
"Tidak apa-apa Ran, semua juga masih belum jelas bagiku karena Pak Riswan sendiri masih menyimpan sesuatu yang kita tidak tahu." ucap Karin kemudian membawa nampan yang berisi tiga mangkok sup untuk Aska, Arnest dan Pak Riswan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com