"Edo, aku minta maaf...hari ini aku tidak menawarkanmu untuk mampir, aku ingin langsung istirahat." ucap Fatin dengan tatapan rumit tidak ingin Edo tahu dengan semua masalah yang ada dalam hidupnya.
"Apa kamu yakin?" tanya Edo dengan tatapan penuh.
"Ya...aku sangat yakin." jawab Fatin dengan pasti.
"Baiklah, kalau begitu aku pulang...dan ingat satu hal Fatin, aku tidak mau masalah kamu berlarut-larut." ucap Edo dengan tatapan penuh.
"Aku usahakan akan selesai secepatnya." sahut Fatin membalas tatapan Edo sekilas.
"Hmm...ya sudah." ucap Edo kemudian meninggalkan Fatin yang termangu dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.
"Bagaimana aku mengatakannya padamu Do? masalahku terlalu rumit. Andai saja ada Kak Teddy mungkin tidak terlalu parah seperti ini keadaan Bunda." gumam Fatin dengan hati yang sangat sedih.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com