webnovel

Saling merindukan..

"duh, perut gue kok tiba kram ya, biasa ga pernah lagi dan terakhir pas dihari pertunangan mereka.., aauww..." ringis gue, ga biasanya dimalam hari.

"nak, kamu kenapa hem...? kangen papa ya nak?" gue masih terus mengelus perut mencoba mengurangi rasa sakitnya.

"kita minum dulu ya nak.." dan gue pergi kedapur.

"haaaaaaaa..lega nya, mama haus banget sayang, kita duduk dulu bentar ya nak."

"oh iya, mama mau curhat nih sama kamu tentang papa, bentar ya mama cari foto papa kamu dulu," sambil menyari foto dirles dihape gue .

"nah.., ini papa sayang. Sapa papa dulu donk nak.." ajak gue bicara sama baby.

"selamat malam papa..apa kabar? baby dan mama disini baik-baik loh papa, tapi barusan mama ngeluh perutnya sedikit kram papa, ihh....papa sih ga disini nolongi mama.." ucap gue berlagak suara anak kecil.

"hehehe, nih kamu yang ngadu ke papa apa mama ya ngadu ya nak? hihihi.."

"nak, papa kamu nih ganteng loh.., baik lagi. Papa kamu nih sahabat mama sedari kecil. Saking baik dan perhatiaannya sama mama, mama jatuh hati lo sama papa kamu, ehhh sepertinya sejak SMP kelas 3 deh, heheheh biasalah nak cinta monyet.."

"kebersamaan mama sama papa berlanjut sampai kuliah, namun disaat kuliah lah hubungan mama sama papa mulai retak akibat kita dijodohkan.." ucap gue mengingat masa itu.

"papa kamu ga pernah melirik mama sebagai wanita dari dulu sampai sekarang nak, papa kamu mencintai tante sera hiks...hiks...dan sebentar lagi papa kamu akan menikah dengan tante sera nak.., maafin mama ga bisa mempertahankan papa kamu nak hiks....hiks..." ucap gue yang udah  menangis.

"tapi sampai sekarang mama masih mencintai papa kamu nak, hiks...hiks...mama kangen sama papa nak, mama kangen mencium kening papa kamu sebelum mama tidur nak, hiks...hiks....mama kangen mengucapkan kata cinta mama ke papa kamu saat dia tertidur nak..." isak gue.

"hiks....hiks...gue kangen sama lo dir, gue kangen sama lo dir, hiks...hiks...gue belum bisa melupakan lo dir, gue terlalu mencintai lo dir..." tangis gue pecah menahan rindu dengan dirles.

"hiks...hiks...gue melewati ini sendirian disini dir, apa lo disana melewati keseharian sendiri juga dir? gue harap sera bisa memperhatikan kebutuhan lo, gue harap sera bisa melakukan yang lebih baik dari gue.."

Setelah beberapa menit gue mulai tenang, gue ga ingin baby gue juga ikutan sedih. Sekali menghela nafas.

"huh..! dir, kita bobo lagi ya, anak kita harus istrirahat lagi. Selamat malam sayang i love you dirles..i love you sayang." dan gue kembali kekamar.

****

Sebulan udah kita pisah, gue juga belum bisa menemukan mereka. Meskipun gue masih mencari mereka namun gue harus tetap kuliah. Baiknya Tuhan, walaupun gue habis-habisan dipukul sama josh dan james namun mereka masih mau menerima gue sebagai sahabatnya, namun tidak mau ikut campur dengan hubungan gue dan khristal lagi. Kata mereka waktunya gue yang harus buktikan dengan berusaha sendiri.

"bro.., udah lama?" tanya james.

"ekh, ga kok gue juga baru sampai kantin."

"oh.."

"james, kok cuma lo sendiri yang lainnya mana?"

"bentar lagi juga kesini, nah itu mereka.." melihat kedatangan sera, josh dan julia.

"hai..." sapa mereka tiga.

"hem.."

"aihhh, semenjak pisah dari khristal omongan lo jadi irit banget." ledek josh.

"ga semangat lagi hidup gue josh.."

"apa lo udah dapat kabar dimana lokasi mereka dir?" kali ini sera yang bertanya.

"belum ser, udah sebulan ini gue belum bisa nemukan istri dan anak gue." ucap gue sedih.

"huh,, kalau lihat begini gue jadi kasihan sama lo dir, tapi kalau mengingat tolol lo sebulan lalu pengen gue injak batang leher lo.." sahut julia.

"injak aja gapapa kok jul, sekarang juga gapapa julia, tuh lebih baik biar rasa sakit gue semakin banyak..gue mau nyamakan bahkan mau melebihi dari rasa sakitnya khristal.."

"dir maaf, gue cuma emosi aja sama lo.." ucap julia kasihan.

"hadohh kok ga jadi sih julia, gue bahkan mau bantu lo injak batang lehernya." balas josh.

"josh.." tegas james.

"eeaaakkk...bela tross..." kesel josh.

"kalau lo udah mencarinya selama sebulan ini juga ga ketemu, sekarang kemana lagi mau lo cari dir? apa lo sudah menyerah?" tanya james tiba-tiba dan gue langsung menatap james.

"gue ga akan menyerah sampai istri dan anak gue kembali sama hidup bersama gue." tegas gue.

"bagus lah dir, kita cuma berdoa aja semoga perjuangan lo dikabulkan Tuhan," balas james dan gue pun mengangguk.

****

"sayang..., gue ga semangat nih mau melakukan apa aja, gue udah terbiasa sama lo, segala keperluan galanya udah lo siapin, sekarang gue ribet sendiri melakukannya.." udah seminggu ini juga gue mulai sering manggil dia sayang walaupun cuma berbicara sendiri rasanya lebih damai.

"ini lagi, udah bolak balik belajar masak supaya rasanya sesuai dengan lo masak, lagi-lagi gagal...rasanya ga sama dengan masakan lo sayang."

"gue kangen masakan lo sayang..., gue kangen godain lo masak disini." sedih gue.

"huh..!! dimana lagi sih gue harus nyari kalian sayang..?"

"kalau gue mati apa kalian baru datang lihat gue ya khris? Duh...jangan sampai deh.." elak gue.

"hufff...lagi-lagi gue makan rasa yang ambar semua." ucap gue sambil makan hasil masakan gue. Setelah makan kemudian gue keatas tepatnya kekamar khristal.

"sayang,, gue udah sebulan ini tidur dikamar istri gue loh.., gue ga mau tidur dikamar gue lagi. Gue maunya tidur disini terus, tahu ga kenapa? karena aroma lo masih tercium dikasur ini. Ini akan mengurangi sedikit kangen gue sama lo."

"selain itu, karena dikamar ini kita melakukan malam indah itu sehingga lo mengandung anak gue khris, hiks...hiks..., bisa kah gue ketemu kalian lagi hem..?" isak gue kembali.

"dan asal lo tahu khris, gue udah merombak isi kamar ini sebagiannya, baju gue udah gue pindahin semua kelemari lo dan tuh lihat dinding depan kasur kita, gue udah memajang foto pernikahan kita sayang.., jadi kalau sebelum tidur atau lagi rebahan, gue puas melihat wajah cantik lo difoto itu sayang..."

"sayang, pasti lo mengira gue masih bertunangan sama sera kan? hehehe, kita bahkan membatalkan pernikahan kita sayang, dan sera membatalkan awalnya, dugaan lo selalu benar ya sayang. Sera itu wanita baik kok sayang, pantas lo pernah minta gue untuk ga menyakiti dan mengecewakan sera lagi."

"bahkan dia menjadi orang merasa bersalah sama lo, dia bahkan ga bisa memaafkan dirinya sendiri kalau terjadi sesuatu sama lo sayang."

"dan sera orang yang menyadarkan gue khris, dia meminta gue untuk mengingat dan mengenang masa kebersamaan kita selama belasan tahun ini, dia marah besar sama gue krhis, dia meminta gue untuk berjuang mendapatkan kalian kembali "

"kalau lo bertanya apa gue menyesali pembatalan nikah ini? jawabannya sama sekali ga menyesal khris, sekali lagi gue tegas kan kalau gue sama sekali ga menyesal membatalkannya."

"semua itu terjawab setelah 3 hari gue hidup tanpa lo khris, gue udah bertanya pada diri sendiri dan mencari jawaban itu, ternyata gue ga bisa tanpa lo sayang.."

"jadi gue ga ada rasa menyesal membatalkan pernikahan ini."

"jadi suatu saat gue berhasil menemukan kalian dan meminta kembali bersama, lo jangan berpikir gue melakukan ini karena bayi kita, bukan sayang...ini bener karena gue ga bisa tanpa lo meski gue menyanyangi bayi kita.."

"selain gue ga bisa tanpa lo, itu semua karena gue mencintai lo khris...😢, gue udah jatuh cinta sama lo khris....gue mencintai lo sayang..hiks....hiks...maaf gue telat mencintai lo sayang..gue berharap lo juga masih mencintai gue selama 8 tahun ini."

"Tuhan, bisakah sampaikan pada nya kalau gue mencintai khristal istri gue? katakan padanya bahwa cintanya ga bertepuk sebelah tangan lagi, bisakah Tuhan? bisakah katakan pada istri dirles? khristal lihatlah suami mu yang mencintai mu.. tolong sampaikan itu pada istri dirles Tuhan..hiks....hiks...." curhat gue terakhir.

****

"udah sebulan kita disini nak, tapi kita masih aja ya  belum bisa lupakan papa.."

"malah semakin lama kita semakin rindu ya nak sama papa., huh!! gimana donk nak? susah amat sih lupakan papa." adu gue kebayi didalam perut gue.

"hey..nak, mama semakin gendut nih. Ihhh...ini pasti karena kamu ya nak, dan sekarang usia kamu dalam kandungan mama udah 3 bulan dan lihat nih sayang perut mama udah makin buncit euu.." canda gue sama baby.

" tapi gapapa kok sayang, biar aja mama gendut yang penting kamu tetap sehat didalam ya nak, aduhh...mama jadi ga sabar ketemu sama kamu nak. Hehehe...."

"ekhh, mama baru ingat nih, kalau sekarang udah sebulan kita pisah dari papa, berarti papa kamu udah nikah donk sama tante sera.."

"yaaaahhh,, mama semakin ga bisa merindukan papa kamu yang bukan milik mama lagi nak, duh...kok mama jadi sedih sih sayang." ucap gue sambil mengapus air mata yang jatuh.

"hehehe, engga kok sayang, mama ga sedih lagi kok, kamu jangan ikutan sedih lagi donk ya sayang.." ucap gue sambil megelus perut yang semakin membuncit.

"dan sekarang lo resmi bukan suami gue lagi dir, selamat atas pernikahan lo dan sera ya dirles, semoga pernikahan yang ini lo beneran bahagia ya dir..sekali lagi selamat ya buat kalian..😢"lanjut gue dalam hati

~•~•~

(Yaelahh, sidirlesnya udah jatuh cinta nih gaes sama khristal..😂😅😜)

Bab berikutnya